Hidup ini bagai pergantian musim. Aku merasakan msim yang ku alami ini terlalu pantas berputar tanpa disedari. Jiwa ini resah terasa didalamnya kosong tiada warna. Juga kosong tiada rasa. Ku bingung seketika cuba memikirkan sesuatu. Aku tidak pasti mengapa ada perasaan yang sedemikian. Ku berusaha menyatukan hati dan jiwa tika ini. Untuk mengungkap satu rasa kerana tidak betah dalam keadaan ini. Pilu dihati hanya aku yang mengerti. Mereka yang memandang tidak akan memahami serta merasai. Terlalu berat rasanya mahu melepaskan kasih ibu dan ayah. Tapi apakan daya. Ini untuk kebaikan masa depan ku juga. Puas ku pujuk hati yang sendu untuk meringankan beban didalamnya. Resah, pergilah..
Matahari semakin beranjak naik. Perlahan-lahan menyingkirkan embun yang membasahi rumput dan rimbunan daun-daun. Pagi ini seperti hari-hari kelmarin,terasa damai,hening dan bening. Kicauan burung-burung memeriahkan lagi suasana. Amat menghiburkan dan jiwa rasa tenteram. Selesai sudah aku mengerjakan solat Sunat Dhuha yang menjadi amaalan kebiasaan ku sehari-hari bagi melapangkan pintu rezeki. Sejadah ku lipat kemas lalu diletak di atas meja bulat. Kain telekung ku tanggalkan,diampai atas penyidai berbentuk palang-palang besi berhampiran tingkap. Sejurus kemudian aku menarik langsir tingkap. Ku termenung sejenak menikmati ciptaan ALLAH yang terlalu indah. Aku berkalih dari tingkap apabila sinar matahari memanah wajahku. Terasa hangat. Lalu ku keluar dari bilik menuju ke ruang tamu. Aku segera melabuhkan diri di atas kusyen bersebelahan ibuku yang sedang khusyuk membaca sebuah buku yang dihasilkan oleh Dr. 'Aidh bin Abdullah Al Qorni. Aku berdehem beberapa kali sekadar memecahkan kesunyian pagi itu. Ibuku menghalakan pandangannya ke arah ku. Ibu seakan-akan dapat menyelami kegusaran yang bermain dalam hati ini. Ibu memelukku penuh erat dan membelaiku penuh kasihnya seperti aku masih kecil. Kelakuan ibu menyejukkan hati ku yang sayu. Tiba-tiba aku rasa sebak. Akhirnya air mata gugur menjadi manik-manik jernih yang tidak putus. Ibu menyeka air mataku yang jatuh ke pipi. Esok adalah hari yang tidak ku harapkan kerana aku akan berjauhan dengan orang yang tersayang. Walaupun begitu, aku masih menginginkan hari esok akan merekah bunga yang harum baunya, mengusir segala kesedihan dan menjadi penghibur hati.
Senja menjadi pengakhir suasana siang hari ini. Cahaya matahari yang kelihatan membiaskan warna merah di ufuk barat sudah lama berlabuh. Suara cengkerik mulai kedengaran, seolah-olah berpesta menyahut panggilan malam yang sunyi. Lama aku berteleku di atas sejadah selepas mendirikan solat Maghrib sebentar tadi. Aku melepaskan hembusan nafas panjang. Terasa berat melewati rengkungku. Aku berazam dan nekad. Aku terus kuat dan bangkit daripada terus tenggelam dalam perasaan walau aku berada jauh diperantauan sekalipun demi sebuah kejayaan yang ingin dihadiahkan kepada ibu bapa ku. Oleh itu, kejayaan memerlukan pengorbanan dan aku akan tempuhinya dengan tenang dan sabar. Aku ingin melihat sinar kegembiraan terpancar melalui wajah mereka. Aku akan pastikannya menjadi nyata. Pastinya usaha ku ini bukan untuk meraih keuntungan yang sedikit didunia ini tapi mahu mencapai mercu kecemerlangan didunia dan diakhirat kelak.
Malam sudah semakin larut. Sebelum melelapkan mata, aku membaca surah-surah lazim untuk memagar diri daripada makhluk keji, syaitan laknatullah. Dalam hati aku bermohon pada Tuhan supaya dikabulkan segala hajatku serta mengampunkan segala kealpaan dan kelalaianku. Sesungguhnya aku juga bermohon supaya keimanan yang selalu mendampingi hatiku dan jadikanlah cintaku seluruhnya hanyalah untuk mencari keredhaan-NYA. Ya Rabbi, apa saja yang engkau jauhkan daripadaku dari hal-hal yang aku cintai,jadikanlah hal itu sebagai penguat untuk ku mencintai apa yang ENGKAU cintai. Allahuakbar,Subhanallah,Lailahaillah, pujian segalanya hanya untukMU. Permudahkanlah impian murniku. Berkatilah andai ini terletaknya hiburan sejuta kebaikan. Hati ini, ya Tuhan...peliharalah...
skip to main |
skip to sidebar
Last Breath-Ahmed Bukhatir-
From those around I hear a Cry,A muffled sob, a Hopeless sigh,I hear their footsteps leaving slow,And then I know my soul must Fly!A chilly wind begins to blow,within my soul, from Head to Toe,And then, Last Breath escapes my lips,It's Time to leave. And I must Go!So, it is True (But it's too Late)They said: Each soul has its Given Date,When it must leave its body's core,And meet with its Eternal Fate.Oh mark the words that I do say,Who knows? Tomorrow could be your Day,At last, it comes to Heaven or HellDecide which now, Do NOT delay !Come on my brothers let's prayDecide which now, Do NOT delay ! Oh God! Oh God! I cannot see !My eyes are Blind! Am I still MeOr has my soul been led astray,And forced to pay a Priceless FeeAlas to Dust we all return,Some shall rejoice, while others burn,If only I knew that beforeThe line grew short, and came my Turn!And now, as beneath the sodThey lay me (with my record flawed),They cry, not knowing I cry worse,For, they go home, I face my God!Oh mark the words that I do say,Who knows, Tomorrow could be your Day,At last, it comes to Heaven or HellDecide which now, Do NOT delay !Come on my brothers let's prayDecide which now, do not delay ....`
look into my eyes
look into my eyes
tell me what ya see
u don't see a damn thing
cuz u can't relate to me
u blinded by our differences
my life makes no sense to u
i'm the persecuted one
u the red, white and blue
each day u wake in tranquility
no fears to cross your eyes
each day i wake in gratitude
thankin' god he let me rise
ya worry 'bout your education
and the bills u have to pay
i worry 'bout my vulnerable life
and if i'll survive another day
ya biggest fear is getting a ticket
as ya cruise your cadillac
my fear is that the tank that's just left
will turn around and come back
yet do u know the truth of where ya money goes
do u let the media deceive your mind
is this a truth that nobody knows
has our world gone all blind
yet do u know the truth of where ya money goes
do u let the media deceive your mind
is this a truth that nobody knows
some one tell me
oh let's not cry tonight
i promise you one day it's through
ohohoh my brothers
ohohoh my sisters
oh shine a light for every soul
that ain't with us no more
ohohoh my brothers
ohohoh my sisters
see i've known terror for quite some times
57 years so cruel
terror breathes the air i breathe
it's the check point on my way to school
terror is the robbery of my land
and the torture of my mother
the imprisonment of my innocent father
the bullet in my baby brother
tell me what ya see
u don't see a damn thing
cuz u can't relate to me
u blinded by our differences
my life makes no sense to u
i'm the persecuted one
u the red, white and blue
each day u wake in tranquility
no fears to cross your eyes
each day i wake in gratitude
thankin' god he let me rise
ya worry 'bout your education
and the bills u have to pay
i worry 'bout my vulnerable life
and if i'll survive another day
ya biggest fear is getting a ticket
as ya cruise your cadillac
my fear is that the tank that's just left
will turn around and come back
yet do u know the truth of where ya money goes
do u let the media deceive your mind
is this a truth that nobody knows
has our world gone all blind
yet do u know the truth of where ya money goes
do u let the media deceive your mind
is this a truth that nobody knows
some one tell me
oh let's not cry tonight
i promise you one day it's through
ohohoh my brothers
ohohoh my sisters
oh shine a light for every soul
that ain't with us no more
ohohoh my brothers
ohohoh my sisters
see i've known terror for quite some times
57 years so cruel
terror breathes the air i breathe
it's the check point on my way to school
terror is the robbery of my land
and the torture of my mother
the imprisonment of my innocent father
the bullet in my baby brother
No comments:
Post a Comment